Cinta
dan Nafsu merupakan judul album yang alangkah cocok untuk membuat band
rock asal Jakarta ini menjadi jujur dalam bermusik. Dua kata tersebut
memang dekat dengan kehidupan Lukman ‘Buluk’ Laksmana, frontman band
ini. Dan ‘jujur’ jadi sebuah kartu terakhir yang memenangkan permainan
judi ini.
Ketika
pada lagu “Rajah Sayap Malaikat” Superglad memperdengarkan akar selera
mereka sebenarnya, yakni heavy dan thrashy metal, album ini segera saja
menang. Nampaknya kerja sama Superglad dan Jaya, gitaris legenda metal
Indonesia Roxx sebagai produser album ini, berhasil.
Kolaborasi
tersebut memperdengarkan sisi baru Superglad yang terdengar melucutkan
apapun itu ‘strategi’ untuk bisa menjadi komersial, maka di sini pula
potensi maksimal mereka tereksplor dengan baik dan band ini terdengar
kian menyenangkan dengan sound yang semakin tight.
Ambil
contoh lagu “Ga This Mr. Reused” yang berhawa Ramones atau “Gelagat
Jahat” memiliki DNA Iron Maiden yang mantap. Namun yang menarik adalah
pilihan Lukman Laksmana yang maksimal menumpahkan seluruh hasrat untuk
berkisah cinta dan nafsu pada departemen lirik.
Judul-judul
yang ada cukup menjelaskan semuanya: “Enny Arrow”, “Tuan dan Nyonya
Tangan”, “Mas Tur & Mba Sri”, “Sofa Merah” maupun juga “Short Time
Blues”. Dan
rata-rata dengan bahasa santai dan antiserius menjelaskan kisah cinta
berselimutkan aroma seks yang kuat. Namun lirik di sini cukup ambigu,
apakah ini curhat seorang penjahat kelamin, keluguan seorang pendekar
kelamin, atau hanya guyonan belaka?
Namun
tak dapat disangkal, hal-hal tersebut memberikan hiburan rock yang
bergizi dan berani. Dan sebagai bintang rock yang bernas, lewat Cinta
dan Nafsu, Superglad telah naik ke level berikutnya.
Silahkan Download lagunya di sini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar